Fungsi IF atau jika diartikan dalam bahasa Indonesia artinya
‘jika’, membantu kita dalam mengerjakan persoalan yang berkaitan dengan syarat
yang ditentukan. Fungsi IF sederhana bisa kita contohkan seperti: jika peserata
ujian mendapat nilai 60 maka ia akan lulus ujian jika tidak ia tidak lulus. Dengan
demikian jika peserta ujian mendapat 5,99 kebawah, ia tidak lulus.
Ada beberapa cara untuk membuat rumus pada cells tempat
hasil akan diperoleh.
- Cara pertama dengan menulis pada cells sbb: =IF(B4>=60;"Lulus";"Gagal") dan
- Cara kedua menulis dengan sebaliknya: =IF(B13<60;"Gagal";"Lulus")
Jika, lebih dari sama dengan 60 maka penulisan hasil, “lulus”,
“gagal” dan jika kurang dari 60 penulisan hasil, “gagal”, “lulus”
Untuk lebih jelasnya kita perhatikan contoh berikut. Perhatikan
rumus yang ditulis pada cells tempat hasil akan kita dapatkan:
- Cara ketiga agak sedikit rumit, karena kita harus memblok range cell tempat kata lulus dan gagal dan dikunci dengan menekan tombol f4 atau dengan manual dengan cara diberi tanda $ didepan abjad kolom dan angka baris.
contoh: pada kolom C6 tulis =IF(B6>=60;$F$6:$F$7)
$F$6:$F$7 adalah tempat kata "lulus" dan "gagal". lihat gambar di bawah
- Cara keempat dengan cara memberi nama range.
contoh: pada cell C15 tulis =IF(B15>=60;Lulus;Gagal) "lulus dan "gagal" adalah nama range yang sesuai dengan nama waktu kita membuat range. lihat gambar di bawah.
Cara kelima adalah cara jika kita mempunyai standar minial
yang bisa dirubah-rubah sesuai dengan standar yang kita inginkan. Cara pengisian cell dengan syarat dapat dilihat disini.
contoh: pada cell C24 tulis =IF(B24>=$G$23;"Lulus";"Gagal")
ARTIKEL TERKAIT.
No comments:
Post a Comment